Memperdaya mahluk menyebalkan bernama “Writer’s Block”

 Hari ini saya baru saja bersenang-senang di hari Minggu. Berenang ke Siliwangi Water Park yang baru itu. Melakukan berbagai konfigurasi gaya.. Mulai dari gaya katak, tidur mengambang di air, sampai gaya nggak karuan kalau sudah mau tenggelam. 😛   

Selanjutnya, hari ini diwarnai dengan acara makan-makan dan ke rumah nenek.   

Setelah menjalani berbagai kegiatan tersebut, maka disinilah saya. Di kamar menghadapi laptop. Bingung, “Hari ini saya harus nulis apa ya? Sepertinya, daya otak sudah terkuras buat berenang, nyetir dan makan (Haaa….. alesan yang nggak banget!) Padahal, “Janji Palapa” untuk menulis tetap harus dipenuhi!   

Tiba-tiba ada lampu 10 watt menyala di atas kepala, “Saya tulis mengenai keadaan yang kini saya alami, yaitu kering inspirasi!” 

Writer’s block is a condition, associated with writing as a profession, in which an author loses the ability to produce new work. Source: wikipedia.com  

Inilah masalah besar bagi banyak penulis. Otak adalah gudang ide. Sayangnya, kadang gudang tersebut kehabisan stoknya. Karenanya, penulis suka depresi.  

Yaa.. iyalah… Gimana bisa dibilang penulis kalau tidak bisa menulis karya?!? Namanya, bukan penulis dong… 

Writer’s block cukup sering saya alami. Kalau itu terjadi, saya jadi uring-uringan dan kesal. Hal ini saya coba atasi dengan menyetir hingga tersesat. Dengan cara ini, ada banyak cerita dan hal baru ditemukan saat kita tersesat. 

Cara lainnya adalah mengikuti Writer’s Circle di perpustakaan Reading Lights. Di sini, terdapat banyak penulis muda yang berlatih dan saling memberi masukan. Dalam setiap sesinya, kita “dipaksa” menulis tentang sebuah topik. Writer’s Circle sungguh sangat membantu menggemburkan tanah ladang ide saya, mendapat teman diskusi, dan mengenal banyak teman. 

Terakhir, makanan dapat menimbulkan inspirasi. Makanan itu adalah COKLAT. 

Source: Wikipedia.com

Coba, perhatikan efek coklat pada otak (yang berwarna hijau): meningkatkan aktivitas pada otak. Hmm… sepertinya sangat berkaitan erat dengan proses kreatif menulis.

Sesuai dengan gambar diatas, ada efek baik dan buruk dari coklat. Namun, yang belum disebutkan adalah coklat sebagai antioksidan (bikin awet muda. Asik!). Terdapat zat dopamine dalam coklat yang menimbulkan rasa bahagia! Yang terakhir, namun paling penting. Dalam pandangan saya, coklat menyalakan passion. (Kalau nggak percaya, silahkan tonton film “Chocolat” yang diperankan Johnny Depp

Saya suka bangetcoklat. Merasa sangat bersyukur karena Tuhan menciptakan coklat. Tapi, sayangnya coklat sepertinya nggak berjodoh dengan saya. Saya kena penyakit migrain yang kompleks. Artinya, bisa pusing setengah kepala dan badan! Kata bu dokter, pemicu migrainnya bisa dari……coklat. Grrrr!!!

Cukup tentang coklat!

Sekarang kita lihat bagaimana mendatangkan inspirasi ala orang terkenal.

Band terhebat dan terbaik bagi saya adalah The Beatles. Mereka menciptakan banyak lagu yang nggak ada matinya, seperti Paperback Writer, All You Need is Love dan Strawberry Fields Forever.

Cover album Sgt. Pepper's Lonely Heart Club Band

Sepanjang karier The Beatles, album yang sangat saya sukai adalah “Sgt. Pepper’s Lonely Heart Club Band”. Majalah Rolling Stone menasbihkan album ini di peringkat satu dalam daftar 500 Greatest Album of All Time. Saya memiliki kaset album tersebut, dan masih suka memasangnya, terutama side B-nya. Album ini mampu menyihir kita!    Lalu, bagaimana mereka menciptakan album brilian ini?   

On the other hand, I would be stupid to pretend that drugs didn’t figure quite heavily in The Beatles’ lives at that time. At the same time they knew that I, in my schoolmasterly role, didn’t approve … Not only was I not into it myself, I couldn’t see the need for it; and there’s no doubt that, if I too had been on dope, Pepper would never have been the album it was.(George Martin, producer of Sgt Pepper’s album)

Narkoba memang merusak otak. Akan tetapi, pada masanya The Beatles berhasil membuat album terhebat saat mereka kecanduan obat-obatan.Narkoba juga memberikan inspirasi bagi banyak musisi hebat lainnya. Namun, juga membuat orang hebat, semacam Jimi Hendrix mendapat gelar almarhum. Jadi, sepertinya ini tetap bukan pilihan tepat.  Orang yang disayangi juga bisa jadi inspirasi, pelukis yang terkenal akan cubism-nya, Pablo Picasso beberapa kali menjadikan wanita dalam hidupnya sebagai objek lukisan. Voila! Jadilah lukisan yang hebat! Sisi buruknya adalah, Pablo Picasso adalah seorang Cassanova. Ia punya istri, pacar, dan beberapa selingkuhan. Wew…

Lukisan Picasso "Dora Maar Au Chat" atau "Dora Maar bersama Kucing". Dora Maar adalah salah satu kekasih Picasso. Saat mereka bersama, Picasso pacaran juga dengan wanita lain.

Menjadi tersesat, ikut klub nulis, makan coklat, pakai narkoba, dan bermain wanita mungkin dapat menjadi cara beberapa orang menemukan inspirasi brilian. Namun, beberapa cara dapat memberikan kerugian yang lebih besar dibanding inspirasi yang diperoleh. (narkoba buruk untuk tubuh. main perempuan bikin banyak patah hati) 

 

“Do not quench your inspiration and your imagination. Do not become the slave of your model”   

(Vincent Van Gogh, pelukis)

Jangan padamkan inspirasi dan imajinasimu. Jangan terpaku pada apa yang di depan mata. Bebaskan pikiranmu. 

Akhir kata, ternyata tidak ada jawaban pasti untuk mengatasi Writer’s Block. Semoga kamu menemukan jalan masing-masing dalam menggali ide sehingga dapat menciptakan karya yang keren!   

Kalau punya cara tersendiri untuk memperdaya mahluk bernama Writer’s Block, silahkan share di comment. Semoga dapat membantu teman-teman lainnya. Thanks!